ADAM SMITH: KONTRIBUSI PEMIKIRANNYA TERHADAP EKONOMI-PEMERINTAHAN


KONTRIBUSI PEMIKIRAN EKONOMI-PEMERINTAHAN
ADAM SMITH


Tidak ada seni yang mudah dipelajari oleh pemerintah kecuali seni menguras duit penduduk (adam smith dalam bukunya The wealth of nations).
 Mendengar kata-kata ini mengingatkan kita kepada seorang pemikir besar yaitu seorang filsuf yang bernama john adam smith yang sering dipanggil adam smith. John adam smith lahir di kirkcaldy, skotlandia 5 juni. ”. Adam Smith juga punya nama biasa. Nama pertamanya diambil dari Bible, Adam, yang berarti ”dari banyak”, dan nama belakangnya, Smith, berarti ’orang yang bekerja’. Smith nama keluarga yang paling umum di Great Britain. Bahkan, ayah Adam Smith juga bernama Adam Smith. Demikian pula dengan sepupunya Dia adalah seorang filsuf berkebangsaan skotlandia yang menjadi pelopor ilmu ekonomi modern.
Pada umur 13, Smith memasuki Universitas Glasgow, dimana dia belajar  filosofi moral dabawah “Si Orang yang tidak boleh dilupakan” (sebagaimana Smith memanggilnya) Francis Hutcheson. Di sini, Smith mengembangkan keinginan kuatnya akan  kebebasan, akal sehat, dan kebebasan berpendapat. Tahun 1740 dia dianugrahkan Snell Exebition dan memasuki Kampus Balliol, Oxford, tetapi seperti William Robert Scott katakana , “ Universitas Oxford dalam masanya memberikan sedikit jika bantuan manapun yang diberikan apa yang harusnya merupakan kerja seumur hidupnya”, dan dia meninggalkan Universitas itu pada tahun 1746. Dalam buku ke V dari The Wealth of Nations, Smith berkomentar  pada intruksi kualitas rendah dan aktivitas intelektual yang berjumlah sedikit dibandingkan dengan di  Skotlandia. Komentarnya ditunjukkan pada orang-orang yang dianugrhi kekayaan  dari kampus-kampus Oxford dan Cambridge, dimana membuat pemasukan dari para profesor tidak  berdasarkan pada kemampuan mereka  untuk menarik murid, dan  pada fakta bahwa orang-orang yang menyaru Men of Letters bisa menikmati kehidupan lebih nyaman dari menti di Church of England.
Karyanya yang terkenal adalah buku An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations (disingkat The Wealth of Nations) adalah buku pertama yang menggambarkan sejarah perkembangan industri dan perdagangan di Eropa serta dasar-dasar perkembangan perdagangan bebas dan kapitalisme.
Adam Smith adalah salah satu pelopor sistem ekonomi Kapitalisme. Sistem ekonomi ini muncul pada abad 18 di Eropa Barat dan pada abad 19 mulai terkenal disana

PANDANGAN ADAM SMITH TERHADAP ILMU EKONOMI
Adam Smith dikenal luas dengan teori ekonomi ”Laissez-Faire” yang megumumkan perkumpulan di abad 18 Eropa. Smith percaya akan hak untuk mempengaruhi kemajuan ekonomi diri sendiri dengan bebas, tanpa dikendalikan oleh perkumpulan dan atau negara. Teori ini sampai pada  proto-industrirelisasi di Eropa, dan mengubah mayoritas kawasan Eropa menjadi daerah perdagangan bebas membuat kemungkinan akan adanya pengusaha. Dan adam smith memandang pembangunan ekonomi sebagai proses pertumbuhan ekonomi dan perkembangan ekonomi dengan memanfaatkan mekanisme pasar. Suatu perekonomian akan tumbuh dan berkembang jika mekanisme pasar berjalan baik dan sempurna. Syarat yang dibutuhkan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi adalah investasi dan spesialisasi yang kontrol malalui mekanisme pasar.
Adam smith mengemukakan tiga unsur utama dalam proses pertumbuhan hasil produksi, yaitu sebagai berikut :
a.       Sumber daya manusia yaitu pertmbahan jumlah penduduk.
b.      pertambahan dalam persedian barang modal (akumulasi modal) karena tabungan masyarakat diinvestasikan oleh pemilik modal  dengan harapan memperoleh keuntungan.
c.       Spesialisasi dan pembagian kerja disertai perluasan pasar dan perkembangan perdagangan dalam negeri maupun internasional.

Adam Smith berpendapat bahwa usaha bebas yang kompetitif yang mengatur diri sendiri dan pemerintahan yang terbatas. Putra Skotlandia ini berpandangan optimis tentang masa depan dunia. Fokus utamanya adalah peningkatan individu melalui kesederhanaan dan prilaku yang baik, menabung dan berinvestasi, perdagangan dan divisi kerja, pendidikan dan pembentukan kapital, serta teknologi baru. Dia lebih tertarik untuk meningkatkan kemakmuran ketimbang membagi-bagi kemakmuran, dalam bukunya yang berjudul wealth of nations adam smith menekankan pada empat prinsip umum diantaranya penghematan, kerja keras, kepentingan diri yang baik, dan kedermawanan terhadap orang lain adalah kebajikan dan karena itu harus didukung.



KONTRIBUSI PEMIKIRAN ADAM SMITH DALAM EKONOMI PEMERINTAHAN

Menurut adam smith Pemerintah harus membatasi kegiatannya pada pengaturan keadilan, memperkuat hak milik privat, dan mempertahankan negara dari serangan asing. Di bidang ekonomi, negara harus mengadopsi kebijakan Laissez Faire nonintervensi yaitu perdagangan bebas, pajak rendah, dan birokrasi minimum.
Standar klasik emas akan mencegah negara mendepresiasi mata uang dan akan menghasilkan lingkungan moneter yang stabil di mana ekonomi bisa berkembang.
Smith juga memiliki tiga karakteristik dimana karakter-karakter itu yang nantinya akan memobilitasi laju ekonomi pasar. Diantaranya adalah, kepentingan, kebebasan diri, dan kompetisi.
Tiga pilar penting ini akan menciptakan suatu sistem unik, dimana laju ekonomi dengan sendirinya tertata, Adam Smith menyebutnya dengan ”invisible hand”.dalam teori yang dikemukakan Adam Smith, bahwa campur tangan pemerintah yang sangat minimal dapat mempercepat laju ekonomi atau bersifat liberal, saya rasa bukan berarti dia ”liberal” adalah tanpa aturan sama sekali, hanya saja aturan-aturan itu terbentuk dengan sendirinya karena pada dasarnya hak-hak pribadi kita juga dibatasi oleh hak-hak pribadi orang lain.
Invisible hand juga dapat dilihat melalui cara memperbaiki mekanisme pasar yang tidak sehat. Adam smith juga menekankan untuk mengunakan sistem meritokrasi dimana seseorang diangkat bekerja berdasarkan kemampuan dan bakatnya.
Adam smith menawarkan teori liberalis dimana semua orang berhak mengejar keuntungan pibadi hingga dia dapat berkompetisi dan menghasilkan laju ekonomi yang baik.
Kemudian adam smith menitik beratkan kekuatan pasar bebas dalam spesialisasi produksi. Dengan spesialisasi produksi maka akan tercipta efisiensi dalam pasar. Spesialisasi yang dianut kaum klasik lebih condong dengan factor produksi lebih ke tenaga kerja. Sebenarnya spesialisasi ini yang akan membuat adanya distribusi yang sempurna dalam perekonomian yang sering disebut dengan nama invisible hand. Tanpa konsep ini system pasar tidak akan berjalan dengan baik. Konsep ini juga yang membuat berkembangnya pasar tumbuh seperti mahluk hidup yang dapat mencari nutrisi sendiri untuk kelangsungan hidupnya, nutrisi yang dimaksud adalah adalah inovasi dan efisiensi. Inovasi sangat erat kaitannya dengan kebutuhan konsumen akan barang dan jasa dan efisiensi adalah suatu keharusan yang harus dilakukan oleh produsen dalam pasar persaingan sempurna. Dengan kedua hal ini maka distribusi kebutuhan maupun pedapatan akan merata dan tingkat hidup dalam masyarakat akan meningkat. Oleh sebab itu dalam pasar pesaingan sempurna peran pemerintah hanya sebagai pengawas maupun regulator jika pemerintah turut campur dalam pasar maka akan terjadi disekulibrium dalam pasar dan pada akhirnya inovasi maupun efisiensi tidak akan tercapai. Mungkin inilah yang membuat para pemikir ekonomi sampai saat sekarang masih terpesona dan masih percaya tentang ekonomi pasar bebas dan masih mempercayai bahwa spesialisasi adalah distributor kesejahteraan yang paling utama dalam pasar bebas. Oleh sebab itu sampai sekarangpun masih banyak teori yang berlandaskan pada prinsip spesialisasi.
AKHIR PERJALANAN JOHN ADAM SMITH

John Adam Smith  – meninggal di Edinburgh, Skotlandia, 17 Juli1790 pada umur 67 tahun) Penerus Smith meliputi para pakar ekonomi klasikseperti Rev. Thomas Malthus, Jean-Baptiste Say, David Ricardo, dan John Stuart Mill.
mereka menguji cara kelas bawah, kapitalis dan buruh memproduksi dan mendistribusikan penghasilan negara dan menguji efek populasi dan perdagangan international.
George Washington adalah bapak bagi sebuah bangsa baru, sedangkan  Adam Smith adalah bapak bagi ilmu baru, yakni ilmu kemakmuran. Ekonomi besar bagi Inggris Alfred Marshall menamakan ekonomi sebagai studi tentang ”Usaha biasa dalam kehidupan.






Apa yang bisa ditambah kepada orang yang berbahagia, sehat, bebas utang, serta memiliki hati nurani yang bersih?”” adam smith (1723-1790).


 


0 comments: